THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Jumat, 24 Juli 2009


Persembahan Q Untuk_mu

aku mungkin bukan wanita terbaikmu
atau mungkin bukan kekasih impianmu
tetapi aku memujamu seolah kau diatas langit
tak dapat kuraih
namun membuatku ingin selalu memelukmu

aku mungkin bukan perempuan cintamu
atau pendamping hidupmu
tetapi bagiku kaulah raja
yang selalu menguatkan hidupku

Tak mungkinkah aku memilikimU?

aku berdiri diantara dua asa
yang bimbang, ragu, dan marah
kenapa kau tak jauhi aku
ku coba ku lari kepuncak
kau tunggu dilembah hingga aku lelah menghindar
ku lari kelaut
kau tunggu dipantai hingga aku lelah berlayar

tiap kubuka mata dari tidur
kau sudah berada tepat disamping ingatanku
tiap kututup mata tidurku
kau sudah berada disamping mimpiku

cobalah kau mengerti
cinta tak kan selalu memiliki
sayang bukan selalu harus mendampingi
terus terang aku sayang dan cinta padamu
tapi takdir berkata lain

cobalah kau hidup dengan kehidupanmu
dan biarkanlah aku hidup dengan kehidupanku
biarlah cinta kita hanya menjadi kenangan di hati terdalam
hanya doa doalah yang masih patut kita panjatkan

untuk mu …..anggaplah aku
dan akupun akan tetap disampingmu hanya dengan doa
demi ketentraman, kedamaian hidupmu sekarang

By.................{Mi2n Cute}..^.^

Kamis, 23 Juli 2009

Untaian Kata2 Q..*.*..



Tatapan mu memenjarakan Q dengan semua keindaha,,,,,dari mata mu Q rasa kan hadir-nya keteduhan,,,rasa berbakti,,,,rasa jujur, & rasa kasih sayang...


4 Tipe Kepribadian Entrepreneur --

Yang Manakah Tipe Kepribadian Yang Anda Miliki?


1. The Improver.

Anda memiliki kepribadian ini jika Anda menjalankan bisnis dengan menonjolkan gaya improve alias ingin selalu memperbaiki. Anda menggunakan perusahaan Anda untuk memperbaiki dunia. Improver memiliki kemampuan yang kokoh dalam menjalankan bisnis. Mereka juga memiliki intergritas dan etika yang tinggi. Personality Alert: Waspadai sifat Anda yang cenderung menjadi perfeksionis dan terlalu kritis terhadap karyawan dan pelanggan Anda. Contoh Entrepreneur: Anita Roddick, pendiri The Body Shop.

2. The Advisor.

Tipe kepribadian pebisnis seperti ini bersedia memberikan bantuan dan saran tingkat tinggi bag para pelanggannya. Motto dari advisor ini yaitu pelanggan adalah benar dan kita harus melakukan apa saja untuk menyenangkan mereka. Personality Alert: Seorang advisor bisa jadi terlalu fokus pada kebutuhan bisnis mereka dan pelanggan, sehingga cenderung mengabaikan kebutuhan mereka sendiri dan bisa-bisa malah cape hati sendiri. Contoh Entrepreneur: John W. Nordstrom, pendiri Nordstorm.

3. The Superstar.

Inilah bisnis yang pusatnya dikelilingi oleh karisma dan energi tinggi dari Sang CEO Superstar. Pebisnis dengan kepribadian seperti ini biasanya membangun bisnis mereka dengan personal brand mereka sendiri. Personality Alert: Pebisnis dengan tipe ini bisa menjadi terlalu kompetitif dan workaholics. Contoh Entrepreneur: Donald Trump, CEO Trump Hotels & Casino Resorts.

4. The Artist.

Kepribadian pebisnis seperti ini biasanya senang menyendiri tapi memiliki kreativitas yang tinggi. Mereka biasanya sering kali ditemukan di bisnis yang membutuhkan kreativitas seperti pada perusahaan agen periklanan, web design, dll. Personality Alert: Pebisnis tipe ini bisa jadi terlalu sensitif terhadap respon pelanggan Anda, walaupun kritik dari mereka bersifat membangun. Contoh Entrepreneur: Scott Adams, pendiri dan penggagas Dilbert. Sebenarnya masih ada 5 tipe kepribadian entrepreneur lainnya. Kami akan mengirimkannya kepada Anda besok. Jadi tunggu saja ya! :-) Karena dengan mengetahui tipe kepribadian dalam menjalankan
sebuah bisnis, Anda bisa lebih terarah dalam memimpin bisnis.

Selasa, 21 Juli 2009

Porek NIan Cuy

I Love You Full Indonesia

Kembali Hidup Normal
Di tengah hiruk pikuk kasus Bom di Hotel JW Marriot dan Ritz-Carlton, Jakarta, seorang Guru MTS (setingkat SMP) di Bojonegoro, senin (20/7) membuat tulisan cukup menyentil di halaman ini...
Di rubrik Gagasan, Amin Mustofa, nama sang guru itu, mengimbau agar masyarakat tidak terlena oleh kasus Bom di Jakarta. Sang guru mengajak agar masyarakat kembali memilliki perhatian pada proses pemilihan presiden yang belum tuntas.
imbauan itu mungkin tak ubahnya gonggongan anjing di malam hari. Namun, terlalu sayang untuk di abaikan begitu saja. Tampak-nya kita memang harus segera sadar diri. Selain kasus Bom tersebut, masih banyak persoalan yang harus kita pikirkan dan kita kerjakan.
Jika Amin mengingatkan soal proses pilpres yang belum tuntas, tentu itu hannya sebagian dari persoalan tersebut. persoalan yang lain masih banyak yang juga kompleks, rumit, dan membutuhkan perhatian kita semua.
inti-nya kita harus segera hidup normal lagi. Tentu ini bukan berartti kita menganggap kasus peledakan Bom di jakarta tidak penting. Persoalan tersebut sangat penting dan sangat serius. Aparat keamanan dan pemerintahan harus menuntaskan persoalan itu. Baik dari sisi penuntasan mengusut siapa yang bertindak biadap tersebut hingga penanganan terhadap orang-orang yang menjadi korban.
Bukan hannya itu, aparat keamanan dan pemerintahan harus mengukuhkan tekad bahwa peledakan bom kali ini adalah yang terakhir. Jangan dibiarkan bumi pertiwi ini dijadikan tempat pembantaian sesama oleh orang-orang yang kehilangan akal sehat-nya.
Karena itu, selain mengusut siapa yangmelakukan tindakan keji itu, aparat keamanan dan pemerintahan juga harus sungguh-sungguh memecahkan akar masalah yang bisa memicu terjadi-nya tindak torerisme. Jika selama ini banyak pihak yang menyakini bahwa akar masalah-nya adalah kesalahpahaman dalam beragama, kemiskinan, dan ketidakadilan, pemerintah harus berupaya memecahkan-nya.
Soal kesalahpahaman dalam beragama, pemerintah harus menugaskan Departemen Agama (Depag) untuk mencari formula agar kesalahpahaman itu bisa diluruskan. Pemerintah melalui otoritas yang memiliki harus memantau secermat mungkin potensi timbul-nya sikap radikalisme yang berkedok agama.
Demikian juga soal kemiskinan dan keadilan, pemerintah juga harus mengupayakan agar hal itu bisa dipecahkan. Bibit kesenjangan sosial yang kini mulai terlihat harus secepat-nya ditangani. Jangan hannya gara-gara ingin pertumbuhan terus melaju, aspek pemerataan dan keadilan sosial diabaikan......


by.....{mi2n Cute}
È